Produk berbahan kulit imitasi, poliuretan, hingga PVC mudah didapat dengan harga yang terjangkau. Namun perlu diketahui, kulit sintetis merupakan salah satu kulit yang sulit untuk dibersihkan dan berumur pendek (kurang lebih satu tahun). Lapisan dasar kulit yang berkualitas rendah seperti plasticizer membuat kandungan bahan kimia aditif yang ada pada permukaan kulit, mudah terkelupas, rusak dan rapuh.
Cara membersihkan tas dan sepatu bahan kulit sintesis
Cara merawat tas dan sepatu berbahan kulit sintesis:
Cara membersihkan tas dan sepatu bahan kulit sintesis
- Kulit sintesis yang rapuh, wajib dibersihkan dengan kain bersih dan kering agar debu dan kotoran kering tidak mudah menempel. Jangan coba membersihkan material kulit sintesis dengan zat amonia, pemutih, atau deterjen.
- Apabila terdapat noda membandel dari makanan atau minuman, gunakan kain halus yang sudah dibasahi dengan campuran air hangat dan sabun bayi. Kemudian, bersihkan residu sabun dengan kain kering dan biarkan produk mengering secara alami.
- Jika kulit sintesis berjenis PVC dengan permukaan yang cendrung kilap proses pembersihan mudah dilakukan. Cukup diusap dengan kain kering. Namun apabila kulit sintesis dengan permukaan doff dan berwarna terang segera lakukan pembersihan di toko jasa pembersih aksesori.
- Noda tinta hampir tidak dapat dibersihkan 100% pada kulit berjenis ini. Karena kandungan tinta mudah meresap dan menyatu dengan material bahan sintetis. Proses pembersihan hanya akan memudarkan warna tinta yang ada.
Cara merawat tas dan sepatu berbahan kulit sintesis:
- Istirahatkan produk berbahan kulit sintetis setelah pemakaian sehari penuh. Hindari penggunaan 2-3 hari berturut-turut. Istirahatkan 1-2 hari usai dikenakan.
- Agar permukaan kulit tak lekas mengelupas, berikan produk pelindung berjenis silicon wax secara teratur dan merata. Masukan potongan kayu cedar dan silica gel pada kotak penyimpanan produk berbahan sintesis.
- Pisahkan produk kulit berbahan sintesis dan produk berbahan kulit asli pada area penyimpanan. Produk berbahan sintesis dapat menyerap bahan pencelup warna dari kulit asli, yang menyebabkan produk bernoda. (f)